JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain film dan pembawa acara Bayu Oktara (34) senang mempelajari lawakan mandiri alias stand up comedy. Dia suka membeli dan membaca buku tentang topik itu. Sepintas, jenis lawakan yang lagi marak di televisi itu mudah, tetapi ada beberapa pakem yang layak dipelajari.
"Dalam satu menit harus ada kelucuan yang membuat penonton terbahak empat kali. Teorinya begitu, laugh per minute," kata pemeran Gusti di komedi situasi OB ini di Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2013) sore. Dia menuturkan, sebagian besar buku-buku tentang stand up comedy yang dibacanya keluaran Australia.
Pria yang juga tampil di film Habibie dan Ainun sebagai Fanny Habibie ini menambah ilmu komedi melalui banyak buku. Tentang peran itu, Bayu mengatakan, "Saya mempelajari cara, sikap tubuhnya ketika berbicara, kebiasaan pakai jam di tangan kiri. Saya mempelajari tokoh ini lewat Youtube, tetapi bahannya sedikit sekali. Paling mudah adalah cara bicara beliau yang sangat khas dan mirip Pak Habibie," ujarnya.
Bagi Bayu, dunia akting membuatnya terpesona dan sangat menyenangkan karena dapat memerankan orang lain dan beradu akting dengan lawan main yang jauh lebih berpengalaman. Sebelumnya, dia tampil di kabaret oriental Anak Emas Juragan Batik.
Dalam waktu dekat, dia kembali tampil di film berlatar sejarah. "Tokohnya sangat terkenal, tetapi masih rahasia, belum bisa dipublikasikan," ujarnya. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.