Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arzeti Bilbina: Masuk Politik Bukan Untuk Hancurkan Keluarga

Kompas.com - 09/05/2013, 20:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya kasus perceraian yang dialami para artis yang menjadi anggota anggota legislatif (caleg) membuat artis peran yang juga model Arzeti Bilbina angkat bicara. Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun mengaku tak sependapat jika artis yang menjadi anggota DPR terlalu mudah untuk mengandaskan rumah tangganya.

Berikut petikan wawancara bersama Arzeti di sela acara Caleg PKB Belajar Pada Kearifan dan kepemimpinan Mama Leta di Banjir Kanal Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (9/5/2013).

Sejak kapan Anda tertarik terjun ke dunia politik?
Dari 2004 kemarin saya merasa ada panggilan perjuangan hidup yang lebih berkah lagi insya Allah. Kebetulan jodohnya di PKB. Alhamdulillah.

Seperti apa visi misi Anda dalam berpolitik?
Sama seperti saat saya masuk dunia modeling yang awalnya masih perlu belajar, saya lihat visi-misi PKB sama seperti saya. Kembali lagi ke negara kita yang dasarnya agama. Saya lihat agama ini sekarang sedikit dilupakan. Memang saya mengkiblatkan bahwa keluarga saya harus ada yang namanya agama. Jadi saya masuk PKB ini berharap berkah-Nya, apalagi saya punya keluarga dan anak.

Apakah tidak khawatir setelah berkiprah di dunia politik keluarga Anda akan dinomorduakan atau bahkan kandas?
Kekhawatiran masuk politik bahwa keluarganya akan berantakan itu atau apa pun itu justru sebagai introspeksi aku. Ketika aku masuk ke politik, itu bukan untuk meninggalkan keluarga, tetapi bisa utuh dan membutuhkan keluarga yang lainnya. Bukan harus meninggalkan keluarga tapi keluarga harus menjadi obat, dan aku harus bisa lebih amanah lagi. Niatnya masuk ke sini bukan untuk menceraiberaikan keluarga kok, Insya Allah. Tapi kalau masalah jodoh itu kan Allah yang atur. Mungkin kalau teman-teman yang masuk ke sana terus jodohnya singkat itu pasti ada alasan lain kenapa jodohnya singkat.

Bagaimana dengan dukungan keluarga?
Suamiku, anak-anak, Papa dan Mamaku support juga, memang mungkin sudah waktunya juga. Karena visinya saya, dan keluarga sama, sudah waktunya mengaspirasikan masyarakat.

Banyak yang mengecap bahwa artis di legislatif sana memiliki keterbatasan dalam berpolitik. Bagaimana dengan Anda?
Bukan hanya masyarakat saja, dunia artis itu enggak banyak di dalam sana tapi gaungnya besar sekali. Saya yakin sahabat artis di sana punya visi-misi untuk memajukan masyarakat. Dibandingkan di entertainment yang pada saat aku usia remaja dan segala sesuatunya glamour, masuk ke politik itu tulus kok, enggak ada kekhawatiran sama sekali, aku lebih takut di dunia entertainment.

Misi apa yang akan dibawa untuk daerah pemilihan di Surabaya, Jawa Timur?
Kalau aku lihat perempuan di Surabaya, saat ini kami sedang berpegangan tangan. Di Surabaya itu perempuannya sudah membenahi, sudah menata, buat saya Surabaya itu perempuannya bisa menjadi contoh. Tapi Kalau untuk komisi berapanya nanti kita bisa lebih detil lagi, sekarang lagi fokus untuk pencalegan dulu.

Apakah Anda sudah lolos verifikasi?
Ini sudah lolos verifikasi semua, Insya Allah untuk lolos apa tidak, aku enggak bisa bilang sekarang. Insya Allah semua berkah. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau