Angelina Jolie Angkat Kedua Payudaranya

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Aktris Hollywood Angelina Jolie mengabarkan sebuah kejutan. Ia mengaku telah menjalani mastektomi ganda (mengangkat kedua payudaranya) dalam sebuah operasi yang telah berlangsung awal Februari hingga akhir April lalu.

Keputusan yang diambil kekasih Brad Pitt itu setelah dirinya mendapatkan hasil pemeriksaan tes genetik yang memungkinkan dirinya berpotensi besar terkena kanker payudara.
 
Pengakuan secara terbuka aktris peraih Oscar itu disampaikan melalui sebuah tulisan berjudul "My Medical Choice" yang dimuat di New York Times pada Selasa (14/5/2013).

Jolie mengatakan pilihan yang diambil tersebut guna menghindari nasib yang sama seperti yang dialami ibunya, Marcheline Bertrand, yang meninggal pada usia 56 setelah berjuang melawan kanker payudara selama satu dekade.

"Saya ingin menulis ini untuk memberi tahu wanita lain bahwa keputusan untuk menjalani mastektomi bukanlah perkara mudah. Namun, ini merupakan salah satu keputusan yang membuat saya senang," tulis Jolie.

"Kemungkinan saya terkena kanker payudara telah menurun dari 87 persen menjadi di bawah 5 persen. Saya dapat memberi tahu anak-anak saya bahwa mereka tidak perlu takut akan kehilangan saya gara-gara kanker payudara," ujarnya lagi.

Aktris 37 tahun yang memiliki enam anak itu tak memungkiri bahwa anak-anaknya kerap menanyakan apakah nasib ibunya akan seperti nenek mereka. "Saya selalu bilang agar mereka tidak terlalu khawatir, tetapi kenyataannya saya memiliki gen 'cacat', BRCA1, yang memicu risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium," tulis Jolie.

Ia pun memuji sosok Brad Pitt, kekasihnya. Diakui Jolie, Pitt memberinya dukungan penuh. Dia  selalu membantu dan mendampinginya melalui serangkaian prosedur yang cukup sulit, mulai 2 Februari dan berakhir pada 27 April.

"Jadi, bagi siapa saja yang memiliki istri atau pacar yang akan melalui hal ini, ketahuilah bahwa Anda adalah bagian yang sangat penting dari masa transisi ini," tulis Jolie. "Brad berada di Pink Lotus Breast Center, di mana saya dirawat dan menjalani operasi. Kami berusaha menemukan momen untuk bisa tertawa bersama. Kami tahu ini adalah hal yang terbaik untuk dilakukan bagi keluarga kami dan ini  membuat kami menjadi lebih dekat dan saling memiliki."

Tak banyak yang tahu akan keputusan Jolie. Media yang kerap menguntitnya pun lolos dari informasi ini. Baik Jolie maupun Pitt cukup pandai untuk merahasiakannya kepada publik hingga Jolie mengakuinya sendiri.

Dalam kolomnya, Jolie mengatakan, dia memutuskan untuk membuka tentang hal itu karena ada banyak wanita yang tidak tahu bahwa hidup mereka selalu dibayang-bayangi kanker. Mereka juga akan bisa mendapatkan gen serupa dan ketika mereka memiliki risiko tinggi, mereka juga harus memiliki pilihan yang kuat.

Tak cuma menyampaikan keputusannya itu, Jolie juga menggambarkan secara detail bagaimana ia harus menjalani perawatan yang tak pernah dia bayangkan, mulai dari operasi untuk mengangkat jaringan payudara hingga tindakan rekonstruksi selanjutnya.

"Anda bangun dengan tabung drain dan ekspander di payudara Anda. Ini seperti dalam sebuah adegan film fiksi ilmiah. Namun, sehari setelah operasi, Anda dapat kembali ke kehidupan normal, " katanya.

"Sembilan minggu kemudian, operasi terakhir selesai dengan rekonstruksi payudara lewat implan. Ada banyak kemajuan dalam prosedur ini dalam beberapa tahun terakhir, dan hasilnya bisa jauh lebih indah."

Jolie mengakui potensi efek psikologis dari apa yang dijalaninya tersebut. Meski begitu, ia tidak merasa menyesal. "Pada catatan pribadi, saya tidak merasa kurang sebagai seorang wanita. Saya justru merasa berdaya bahwa saya telah membuat pilihan yang kuat dan itu  tidaklah mengurangi feminitas saya," ujarnya.