Sawung Jabo: Kritik Oke, tapi Enggak Ceriwis...

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sawung Jabo (60) dengan kelompok musik Sirkus Barock akan menggelar konser bertajuk ”Cerita dari Jalanan” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (31/5/2013) malam. Akan membawakan 18 lagu, Jabo terus mewanti- wanti diri sendiri untuk mengontrol emosi.

"Lebih penting isi pentasnya. Tahu banyak, tapi jangan sampai banyak bicara. Harus mampu mengontrol diri," kata Jabo.

Konser ini berangkat dari keprihatinan terhadap kejadian sehari-hari di masyarakat.

”Bagaimana mungkin saya ngomong tentang indahnya senja kala, tetapi tetangga saya sama sekali tidak makan. Konser ini harus terkait kenyataan hidup sehari-hari,” tambahnya.

Jabo, antara lain, menyoroti maraknya kasus korupsi. Ia heran kenapa koruptor di Indonesia bisa melenggang tersenyum dan tiba-tiba menjadi selebritas.

Selain lagu baru, Jabo juga menyanyikan lagu lama, seperti ”Kuda Lumping” dan ”Bongkar”. Lagu-lagu yang direkam pada era 1990-an tersebut memang masih sering diperdengarkan. ”Artinya, persoalan itu masih hidup di Indonesia,” ujarnya.

Agar keprihatinannya tersuarakan, Jabo sibuk mempersiapkan Sirkus Barock sejak dua bulan terakhir. ”Kritik oke, tapi enggak ceriwis. Jangan berlebihan. Nanti terlihat marah-marah karena marah-marah tidak menyelesaikan masalah,” katanya. (WKM)