Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Now You See Me": Ketika Empat Pesulap Memperdaya

Kompas.com - 09/06/2013, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM -- Film di mana lembaga-lembaga otoritas diperdaya, apakah itu kepolisian, lembaga intelijen, bahkan pemerintah, umumnya menghibur. Apalagi jika yang memperdayai adalah orang-orang yang sering terpinggirkan dalam keseharian hidup.

Sejak awal Now You See Me memang berniat menghibur dengan taburan bintang-bintang kawakan seperti Morgan Freeman, Michael Caine, Jesse Eisenberg, Woody Harrelson, dan Mark Ruffalo. Berkisah tentang empat pesulap amatir yang masing-masing memiliki keahlian khas. Daniel J Atlas (Eisenberg) andal dengan permainan kartu dan kecepatan tangan, Merritt McKinney (Harrelson) jago membaca pikiran orang lain, Henley Reeves (Isla Fisher) ahli melepaskan diri dari kepungan borgol ala Houdini, dan Jack Wilder (Dave Franco), yang memiliki kecepatan tangan untuk memindahkan barang-barang milik orang lain.

Mereka berempat dipertemukan dan disatukan lewat undangan misterius untuk berkumpul di sebuah apartemen di New York. Bagaimana proses selanjutnya yang terjadi di apartemen itu, tidak dijelaskan. Kita langsung diajak ke sebuah panggung hiburan besar di Las Vegas setahun kemudian. Keempat pesulap tadi sudah menjadi The Four Horsemen, kelompok pesulap terkenal yang setiap tampilannya selalu disesaki penonton.

Kelompok ini piawai membuat kejutan-kejutan sulap. Namun, yang paling ditunggu penonton adalah pertunjukan di akhir acara: merampok bank di luar negeri dan hasil "jarahan" itu dibagi-bagikan kepada penonton yang hadir!

Ulah ini membuat pusing agen-agen FBI—dikomandani oleh Dylan Rhodes (Ruffalo)—yang berupaya keras menjebloskan mereka ke penjara tetapi selalu gagal. Sampai kemudian Rhodes berkonsultasi dengan Thaddeus Bradley (Freeman), ahli pengungkap trik-trik para pesulap. Pengejaran dibumbui dengan aksi kejar-kejaran, baku hantam, pengepungan, standar film-film laga.

Menghibur
Melihat permainan Jesse Eisenberg, dengan kekhasan bicaranya yang cepat, sinis, dan arogan, akan mengingatkan kita pada sosoknya dalam The Social Network. Di sini aktingnya masih setara, tetapi plot cerita yang kurang fokus, membuat ia dan sederet bintang hebat lainnya tidak berkesempatan untuk mengembangkan perannya. Kimiawi antara Eisenberg dan Harrelson sebetulnya menarik bila saja dieksplorasi lebih dalam. Bahkan sosok Arthur Tressler (Michael Caine) yang pada awalnya seperti menjanjikan sebuah keterlibatan intens di adegan-adegan selanjutnya, dihilangkan begitu saja.

Kehadiran Ruffalo dan agen federal Perancis Alma Dray (Melanie Laurent), yang oleh sutradara Louis Leterrier juga ditempatkan di posisi sentral, membuat fokus terhadap tokoh-tokoh Four Horsemen menjadi berkurang.

Toh secara keseluruhan film ini tetap menghibur. Selipan humor-humornya membuat kita tergelitik. Ada sejumlah adegan sulap yang membuat kita juga ikut terpedaya, terlebih setelah trik-triknya kemudian diungkapkan. Seperti bagaimana merampok bank di Perancis, sementara pelakunya ada di benua lain. Juga ketika suasana di ruang interogasi berubah menjadi pertunjukan sulap yang membuat penonton terpingkal.

Lumayanlah untuk rehat sejenak dari berita-berita korupsi yang semakin menyebalkan. Apa sekalian disulap saja ya para koruptor itu... menjadi kelinci. (MYR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau