Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steve Vai Ulang Keberhasilan 17 Tahun Silam

Kompas.com - 23/07/2013, 16:03 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Gitaris rock dunia dari AS Steve Vai akhirnya datang lagi ke Jakarta, setelah konser pertamanya pada 1996. Kali ini Vai, dengan didukung oleh empat pemusik, mengeluarkan sihirnya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2013) malam.

Meski digelar dalam bulan Ramadhan, konser mantan gitaris band Whitesnake itu tetap dipadati oleh para penyuka permainan Vai. Konser itu dibuka dengan "Racing The World". Sejak distorsi gitar Vai mulai meraung-raung di Tennis Indoor Senayan, ketika itu pula para penonton mulai histeris. Hampir setiap detik Vai menyajikan atraksi menggeber gitar. Tak terasa, Vai sudah masuk ke lagu kedua, "Velorum".

"Selamat malam, apa kalian puasa?" sapa Vai dalam bahasa Indonesia. "Senang bisa kembali ke Jakarta setelah 1996," lanjutnya dalam bahasa Inggris.

Vai, yang merupakan salah satu "dewa gitar" dunia, dalam konser yang dipromotori oleh Java Musikindo itu intim dengan para penyuka musiknya. Ia mengajak mereka meniru sejumlah bunyi yang tercipta dari permainan gitarnya. Dari permainan meniru bunyi itu Vai mencipta siulan dari distorsi yang menggoda. Para penonton pun lalu tertawa.

Pada aksi lain Vai, para penonton berkesempatan menantang Vai untuk meniru sejumlah bunyi instrumen lain. Dua penonton terpilih naik ke panggung. Mereka diminta mengeluarkan bunyi instrumen dari mulut mereka atau melakukan sketching. Kumpulan bunyi itu lalu ditiru oleh Vai dengan permainan gitarnya dan diimprovisasi olehnya menjadi sepenggal komposisi baru.

Vai, yang terkenal jago memberi kejutan di tengah penampilannya, tiba-tiba muncul dengan pakaian menyala untuk membawakan "Ultra Zone".

Dalam konser keduanya itu, setelah 17 tahun berlalu dari penampilan perdananya di Jakarta, yang ketika itu digelar di Hard Rock Cafe, gitaris bernama lahir Steven Siro Vai tersebut menyuguhkan pula "Tender Surrender", "Gravity Storm", "Weeping China Doll", "The Animal",  "Whispering a Prayer", "The Audience is Listening", dan "Pusa Road". Vai menutup aksinya tersebut dengan "For The Love of God" dan "Taurus Bulba".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau