Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fedi Nuril: Sulitnya Jadi Pemabuk Tanpa Minum Alkohol

Kompas.com - 28/07/2013, 12:59 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran Fedi Nuril mengaku tertantang oleh skenario film Moga Bunda Disayang Allah. Dalam film baru itu, ia menjadi Karang, seorang lelaki yang jadi pemabuk karena traumanya atas kecelakaan kapal laut yang menyebabkan 18 anak tewas.

"Peran gue di sini sebagai Karang, seorang yang sangat sayang anak-anak dan dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan tewasnya 18 anak. Dan, itu membuatnya sangat depresi, frustrasi, selalu menyalahkan dirinya sendiri, yang akhirnya membuat dia lari menjadi alcoholic untuk menghilangkan trauma dia. Karena, kalau dia sadar sedikit, dia akan trauma sekali," cerita Fedi dalam wawancara di XXI EX, Jakarta Pusat, (26/7/2013).

Masih diceritakan Fedi, pelan-pelan karakter Karang harus bisa mengatasi traumanya ketika dipertemukan dengan Melati, seorang anak yang memiliki keterbatasan—buta, tuli, dan bisu. "Sampai pada akhirnya dia bertemu seorang Bunda, yang diperankan Alya Rohali. Dia melihat kelebihan Karang dan meminta Karang untuk mengajarkan Melati, yang buta, tuli, bisu, untuk mengenal dunia dan mengenal Tuhan," tutur Fedi.

Film yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films tersebut tidak mudah bagi Fedi. Agar karakter pemabuk yang dimainkannya hidup, pemain keyboard band GARASI ini harus melakukan observasi.

"Yang pasti, pertama, untuk bisa akting mabuk tanpa minum itu gue sengaja datang ke tempat orang minum. Tapi, ternyata enggak nyambung (dengan kebutuhan akting) karena mereka (para peminum alkohol) cuma duduk dan ketawa, sementara gue harus mabuk dan mengajarkan anak buta, tuli, bisu," jelasnya.

"Keputusannya adalah gue harus menciptakan itu (akting mabuk) sendiri. Yang utama, akting itu harus membuat gue nyaman dan meyakinkan sutradara dan produser. Tapi, awal (proses) reading, gue enggak puas dan mereka enggak puas," lanjutnya.

Chantika Zahra, yang berperan sebagai Melati, lah yang lalu bisa membuat akting Fedi lebih hidup.

"Chantika berbakat sekali. Dia punya attitude yang dibawa asyik semua. Dia kecapekan dibawa asyik, dia kesakitan dibawa ketawa, enggak dibawa berat, makanya asyik banget akting bareng dia. Dua bulan reading bareng, jadi pas shooting tektoknya enak," ungkap Fedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com