Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hanung Pertahankan Ario Bayu Jadi Soekarno

Kompas.com - 30/07/2013, 09:34 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com —
Keputusan sutradara Hanung Bramantyo dalam memilih Ario Bayu sebagai pemeran Soekarno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka sempat mendapat kritik dari Rachmawati Soekarnoputri, salah satu putri Sang Proklamator tersebut.

Menurut Rachmawati, sosok Anjas lebih pas untuk karakter Soekarno. Meski begitu Hanung tetap pada pendiriannya.

"Semua orang berhak mengkritik. Semua orang punya pandangan, ya itu hak masing-masing," tuturnya saat ditemui di lokasi shooting di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Ia punya alasan mengapa mempertahankan Ario sebagai pemeran Soekarno. Selain berdedikasi selama shooting, Ario juga memenuhi syaratnya yakni postur tubuh yang tinggi, kemampuan akting, dan dari sisi komersial.

"Memutuskan Ario karena meliputi tiga hal, yakni postur pastinya karena Soekarno itu tinggi kan, lalu akting dan komersialisasi," terang suami Zaskia Adya Mecca itu.

Sebelum benar-benar memilih Ario, lanjutnya, ada dua kandidat kuat untuk peran utama itu. Namun, dengan berbagai alasan dan tenggat waktu ia memutuskan memilih Ario.

Hanung berharap keputusannya ini bisa diterima semua pihak, termasuk penonton dan keluarga nantinya. "Film ini tidak untuk keluarga saja, tapi juga untuk publik. Ketika ditafsirkan, keluarga seharusnya memberikan kerelaan dan kepercayaan," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com