Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengkaran Nikita dan Fia Berawal dari Saling Ejek

Kompas.com - 31/07/2013, 22:41 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com -- Kapolda Jabar Inspektur Jendral Polisi Suhadi Alius mengatakan  kasus perkelahian Nikita Mirzani yang terjadi di kafe Golden Monkey, Jalan Dayang Sumbi, Bandung, pada Sabtu, (27/7/2013) dini hari, berawal dari saling ejek mengejek.

"Mereka (Nikita-Fia) saling kenal. Perkelahian berawal dari saling ejek mengejek di antara keduanya, lalu terjadilah perkelahian," kata Suhardi di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu, (31/7/2013).

Sampai sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan siapa yang bersalah dan yang memulai pertengkaran.

Baik Nikita maupun Fitri Sri Handayani alias Fia (25) saling melaporkan ke pihak berwajib dengan tuduhan yang sama, yakni keduanya mengklaim telah dianiaya.

"Permasalahan Nikita Mirzani itu saling lapor. Nikita yang melapor terlebih dahulu. Dia (Nikita) melaporkan dengan pasal 351 bahwa ada penganiayaan terhadap dirinya dengan bukti-bukti yang disampaikan menurut versi dia," lanjut Suhardi.

Hal yang sama dilakukan Fia. Dia melaporkan dengan alasan yang sama persis dengan apa yang dilaporkan Nikita. "Tidak lama kemudian pihak terlapor (Fia) juga merasa menjadi korban. Fia juga melaporkan hal yang sama bahwa yang bersangkutan justru dianiaya Nikita Mirzani," jelas Suhardi.

Kemudian, pria bernama Yun Tjun juga melaporkan Nikita karena mengaku dianiaya Nikita. Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani terlibat perkelahian di Kafe Golden Monkey pada Sabtu (27/7/2013) sekitar pukul 02.30 WIB. Nikita mengalami luka-luka di bagian wajah.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau