LONDON, KOMPAS.com — Pemerintah Inggris berusaha mencegah penyanyi AS Kelly Clarkson membawa keluar dari Inggris cincin emas bertatahkan batu turqoise langka yang dulu dimiliki oleh penulis Jane Austen.
Penyanyi juara American Idol itu membeli cincin tersebut di sebuah rumah lelang dengan harga lebih dari 150.000 poundsterling (Rp 2,3 miliar). Namun, Menteri Kebudayaan Ed Vaizey telah memberlakukan larangan ekspor atas cincin tersebut dan meminta agar warga Inggris berusaha membeli kembali cincin itu dari Clarkson.
Cincin tersebut merupakan satu dari hanya tiga perhiasan yang diketahui pernah dimiliki oleh penulis Pride and Prejudice itu. Vaizey mengatakan, ia ingin "harta negara diselamatkan untuk bangsa."
Baca juga: Menang di Pengadilan, Cella Tegaskan Formasi Resmi Band KotaK
Calon pembeli yang berminat memiliki waktu hingga 30 September 2013 untuk mengumpulkan dana sebesar 152.450 poundsterling.
Sangat langka
Cincin itu disertai dengan dokumen tentang sejarahnya dalam keluarga Jane Austen (1775-1817), yang seumur hidupnya menetap di Hampshire dan merupakan salah satu pengarang Inggris paling terkenal.
Cincin itu pertama kali diberikan kepada saudara perempuannya, Cassandra, yang kemudian memberikannya kepada kakak iparnya, Eleanor Austen, pada hari pertunangannya dengan kakak lelaki Jane dan Cassandra, Henry Thomas Austen. Perhiasan itu tetap berada dalam kepemilikan keluarga hingga Clarkson, yang lahir di Texas (AS), membelinya dalam sebuah lelang.
Baca juga: Tata Janeeta Dikasihani gara-gara Buka Warung Nasi, Maia Estianty: Tata Enggak Kere ya
Jika tidak ada institusi Inggris atau pembeli pribadi dari Inggris yang membelinya hingga tenggat waktu 30 September 2013, Kelly Clarkson akan menjadi pemilik sah. Namun, tenggat waktu bisa diperpanjang hingga 30 Desember 2013 jika ada bukti "niat serius untuk mengumpulkan dana".
Vaizey mengatakan, "gaya hidup Jane Austen yang sederhana dan kematiannya yang dini berarti bahwa benda-benda yang diasosiasikan dengan dirinya sangat langka. Jadi, saya harap ada pembeli dari Inggris agar cincin yang sederhana tapi elegan ini bisa diselamatkan untuk bangsa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.