Soimah: Kebaya Menjaga Bentuk Tubuh Perempuan

"Dalam berbagai kesempatan acara dan aku ketemu dengan perempuan, pasti pertanyaan awalnya, 'Badannya kok singset terus ya Mbak'. Kemudian, ditanya berapa banyak punya kebaya, sampai ditanya sakit enggak kalau pakai kebaya pas lagi manggung. Buat aku pertanyaan itu sangat wajar, karena memang memang tubuh yang singset itu impian setiap perempuan," kata pesinden dan pembawa acara ini di sela persiapan shooting sebuah acara buka puasa bersama, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tetapi, Soimah mengaku suka mengenakan kebaya karena sudah terbiasa dan nyaman mengenakannya sejak masih gadis. "Jadi, bukan karena aku perempuan Jawa. Sebenarnya sih, karena sudah jadi kebiasaan, terus nyaman, dan akhirnya menyukainya," tutur Soimah.

Meski kebaya bukan menjadi bagian dari keseharian Soimah, ketika menjalani shooting atau ambil bagian dalam sebuah acara, wanita yang dikenal dengan banyolan Jos Gandos serta tawanya yang keras itu mencoba untuk tampil dengan mengenakan kebaya.

"Ya kadang aku juga pakai pakaian yang kasual juga kok. Kadang di acara aku sendiri, aku pakai baju seperti orang kerja, ya blazer atau rok gitu. Cuma, kalau kebaya itu aku memang gunakan jika pas acaranya terkait ada gaya Jawa-jawanya. Biar pas sebenarnya. Kalau pas busananya, kan juga enak dipandangnya," kata pembawa acara televisi Show_Imah ini.

Terlalu cinta kepada kebaya, Soimah mengaku di lemari pakaiannya yang paling banyak tergantung adalah kebaya dan jarik atau kain batik pasangan kebaya.

"Tapi aku wis lali nduwe piro. Mergo ora tau tak itung, Mas (Tapi aku sudah lupa punya berapa, karena sudah tidak pernah aku hitung). Ya, pokoknya adalah koleksi kebaya dan jarik. Beberapa ada yang sudah aku simpan sejak lama, ada juga yang baru-baru. Biasanya, kalau mau dipakai ya dikombinasikan saja. Rata-rata sih masih cukup di badan. Karena, meski ada perubahan, cuma sedikit-sedikit aja kok," celotehnya. (Dewi Pratiwi)