Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz Solmed: Kendaraan Mewah Harus Bisa Jadi Kendaraan ke Surga

Kompas.com - 06/08/2013, 21:05 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama Ramadhan ini, Ustaz Solmed getol berbaur dengan sejumlah anggota komunitas bermotor. Ada apa ya?

Kata Solmed, ia tengah berusaha mengubah citra negatif yang sudah telanjur melekat pada komunitas kendaraan bermotor dengan cara merangkul dan mengajak mereka untuk berkegiatan positif.

"Ini adalah kumpulan anak-anak yang suka mobil mewah, harganya M-M-an lah. Nah saya hadir di sana jadi penasihat, jadi jembatan untuk memanfaatkan mereka agar membantu saudara-saudara kita yang miskin," ujar Solmed saat berbincang dengan Kompas.com di penutupan Djarum Hikmah Puasa 2013, Berbagi Momen Bersama Orangtua, di Fountaine Atrium, Grand Indonesia Lantai 3A, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Solmed mengaku sering berpesan kepada anggota komunitas kendaraan bermotor agar kendaraan mewah yang mereka tumpangi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan. "Saya jadi penasihat di banyak komunitas, jadi jangan cuma touring. Saya selalu bilang, 'Saya mohon agar kendaraan kamu itu jadi kendaraan surga'," pesannya.

Dakwah tersebut rupnya diterima para anggota komunitas. Dari situ, mereka mulai mengumpulkan dana untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan. "Lu bayangin, dalam waktu dua hari bisa kumpulin uang 200 juta. Coba kalau kita ngumpul-nya bukan sama orang begitu, kan belum tentu, maka potensi ini jangan dilewatkan," kata Solmed.

"Jadi, misalnya pas di jalan ada masjid yang butuh bantuan, gentengnya belum jadi, on the spot lu keluarin duit," lanjutnya.

Solmed berharap kegiatan ini tak hanya dilakukan selama Ramadhan sehingga di luar bulan suci pun para anggota komunitas bisa menciptakan kesan yang positif di mata masyarakat.

"Mulai bulan depan kami galakkan, bagaimana anak motor tidak lagi brutal, tapi bermanfaat. Itu yang komunitas Brotherhood sampai nyumbang ratusan juta lho buat pesantren," kata Solmed. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com