Setelah 32 Tahun Pet Shop Boy Tetap Setia Dengan Electronic Pop

Pertunjukkan yang mayoritas ditonton oleh "remaja" dari era 1980-an tersebut diawali dengan sebuah pertunjukan visual yang memanjakan mata. Layar berukuran besar menampilkan visual sepasang penari yang bergerak indah seakan mengikuti lagu "One More Change" sebagai repertoar pembuka konser yang digelar di Pleanary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Histeria pun terjadi setelah layar tersebut sengaja dijatuhkan hingga Tennant dan Lowe yang berkostum bulu landak muncul di hadapan kira-kira 1.500 penggemarnya. Tanpa komando, lagu "Opportunities" langsung menggelinding.

"Selamat malam Jakarta, selamat datang di konser perdana kami di Indonesia," seru Tennant menyapa penggemarnya usai "Opportunities" dinyanyikannya.

Berikutnya Pet Shop Boys secara maraton menyuguhkan "Fugitive", "Integral", "The Rite of Spring", "I Wouldn't Normally Do This Kind of Thing". Lagu-lagu tersebut semakin meriah dengan aksi teatrikal dua penari yang mengenakan topeng tengkorak kuda bertanduk banteng.

Kostum pertunjukan pengoleksi penghargaan Outstanding Contribution to Music versi BRIT Awards 2009 ini juga layak diacungi jempol ketika Tennant dan Lowe memantulkan cahaya permainan laser ke segala arah di "Suburia".

"Selamat malam Jakarta, nikmatilah lagu kami yang berjudul 'Suburbia'," seru Tennant di awal intro lagu.

Hampir dua jam Pet Shop Boys mengentak musik electronic pop mereka yang sebagian besar bernuansa disko era 1980-an. Lagu-lagu "I'm Not Scared", "Last to Die", "Somewhere", "Leaving", dan "Thursday" tak luput untuk disajikan sebelum dua lagu yang paling dinantikan, "Go West" dan "Vocals" menutup pertunjukan.

Di antara para ABG 80-an yang histeris malam itu, vokalis Yosie "Project Pop" tak habis-habisnya memuji penampilan duo Pet Shop Boys. Menurut Yosie, setelah 32 tahun berselang, Tennant dan Lowe tetap setia dengan musik yang mereka usung.

"Pet Shop Boys menurut gue mereka adalah grup yang tidak pernah 'melacurkan' genre musik. Dari dulu mereka mainnya itu-itu (electronic pop) saja," ujar Yosie.