Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Hitam, Penggemar Metallica Padati Senayan

Kompas.com - 25/08/2013, 18:29 WIB
Heru Margianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hitungan jam band asal Amerika Serikat Metallica  akan menggetarkan Jakarta. Keriuhan ribuan penggemar Metallica sudah terlihat di areal Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2013) sore.

Umumnya mereka mengenakan beragam atribut serta hitam, mulai dari celana, kaos, sepatu, tas, hingga penutup kepala. Namun, ada pula sejumlah penonton yang datang dengan bertelanjang dada. Pada punggungnya tertulis besar-besar dengan tinta hitam "Metallica"

Bukan hanya warga Indonesia yang datang menonton. Beberapa orang warga negara asing juga terlihat di tengah kerumunan.

Pantauan kompas.com  kepadatan terlihat di setiap loket  maupun pintu masuk. Para penonton yang memiliki tiket diwajibkan mengenakan gelang sesuai kategori warna tiket.

Hentakan musik keras dari sejumlah panggung mini di sekitar luar area membuat suasana semakin meriah. Sejumlah penonton tampak ikut menghentakkan tubuh mereka sesuai dentuman musik.

Di sisi kanan pintu utara, dari atas sebuah panggung mini, seorang pemandu acara mengajak para penonton mengikuti gelar tantangan berhadiah. Tantangannya adalah naik "kuda jingkrak". Jika penunggang mampu bertahan selama tiga menit ia akan mendapatkan uang Rp 100.000.

Konser Metallica akan digelar pukul 20.00 WIB. Konser akan dibuka dengan penampilan band lokal Seringai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau