Lamb of God Dilarang Tampil di Malaysia

Rencananya, Lamb of God akan tampil pada 28 September 2013 di negara itu. Namun, Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia tidak memberi izin pentas.

Pengelola konser mengatakan bahwa Lamb of God dan aliran musik metal telah "disalahartikan".

Minggu lalu, koran The Star memberitakan bahwa rencana konser Lamb of God di Malaysia ditentang karena menampikan lagu metal dengan lirik yang dicampur kutipan ayat Al Quran.

Dalam pernyataan mereka, Lamb of God menyayangkan bahwa pihak-pihak yang bersangkutan menghina musik dan lirik mereka, karena hanya melihat sepintas kepada isi dan makna lagu-lagu mereka.

"Kami akan mengundang setiap orang yang merasa terhina oleh musik kami untuk terlibat dalam diskusi tentang motivasi yang sebenarnya di belakang karya kami, khususnya sebelum memfintah kami secara terbuka berdasarkan asumsi dan kesalahan tafsir yang tidak berdasar," demikian isi pernyataan Lamb of God.

Pada 2010, personel utama band ini, Randy Blythe, didakwa dengan pembunuhan yang tidak disengaja, setelah diduga mendorong seorang penggemarnya dari panggung dalam konser di Ceko. Penggemar tersebut menderita luka di kepala dan meninggal beberapa minggu kemudian, namun Blythe dinyatakan bebas oleh pengadilan.

Bukan kali pertama Malaysia melarang penampilan pemusik asing. Contohnya, tujuh tahun lalu penyelenggara konser Pussycat Dolls di Malaysia dikenai denda karena diputuskan telah melanggar undang-undang kesopanan.