"Dengan acara ini kita ingin memperkenalkan banyak manfaat pentingnya pendidikan musik dalam perkembangan seorang individu, khususnya anak-anak," kata Purwa.
Selain itu, tak kalah menarik pada Sabtu ini, 500 anak dari SD-SD pinggiran di Bandung yang telah menerima bantuan dari PCMS berupa alat musik akan secara bersama-sama memainkan alat musik Sunda, yakni 'angklung'.
Turut akan hadir dalam acara itu Dygta dan Blink. Kedua group band ini mempunyai hubungan erat dengan PCMS karena para personel dari group band tersebut adalah pengajar musik di sekolah PCMS.
Selain konser musik, Purwa menggelar kegiatan lainnya dengan bentuk bakti sosial, seperti donor darah, sunatan masal, sumbangan alat musik kepada sekolah-sekolah dasar dan lainnya. Kegiatan lain yakni, kegiatan melukis diatas piano, acara pesta lagu anak Indonesia.
"Kita lakukan apapun selama itu untuk kebaikan dan mendidik anak-anak, asal jangan korupsi," sindirnya.
Puncak acara hari jadi PCMS yang ke-25 iberupa konser akbar yang akan digelar pada 23 November 2013 di Balai Sarbini, Jakarta.
"Pada acara akbar kita kan menampilkan siswa-siswi terpilih dan berprestasi dari seluruh cabang PCMS di seluruh Indonesia," katanya.
Purwa berharap PCMS bisa dapat lebih diterima di masyarakat. Selain itu. PCMS dapat menjadi penyokong untuk kemajuan musik di tanah air, musik daerah, maupun nasional.
"Mudah-mudahan keberadaanya dapat semakin baik, menjadi momok untuk melahirkan bakat-bakat musik anak Indonesia," pungkasnya.