Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Demam Tinggi, AQJ Belum Diperiksa Polisi

Kompas.com - 26/09/2013, 17:55 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Putra bungsu mantan suami istri artis musik Ahmad Dhani dan Maia Estianty, AQJ (13), yang menjadi tersangka dalam kasus tabrakan maut dengan tujuh korban jiwa, hingga saat ini belum bisa diperiksa oleh polisi. Menurut polisi, AQJ sedang mengalami demam tinggi sejak Rabu (25/9/2013) malam, setelah pada hari yang sama keluar dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, tempatnya dirawat selama lebih dari dua minggu.

"Tadi pagi penyidik dari Gakum Lantas Polda melakukan konfirmasi ke orangtua AQJ. Dikatakan AQJ masih belum bisa diperiksa karena dari semalam demam tinggi," terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, dalam wawancara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Polisi akhirnya menunda pemeriksaan terhadap pemain drum grup Lucky Laki itu hingga dirinya dinyatakan sehat oleh tim dokter yang menanganinya. "Akhirnya pemeriksaan ditunda sampai batas waktu rekomendasi dari dokter yang memeriksa kesehatannya," lanjut Rikwanto.

Sambil menunggu kesehatan AQJ pulih, polisi akan memeriksa dulu NV, yang menumpang mobil yang dikendarai oleh AQJ dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Jagorawi Km 8+200, Cibubur, Jakarta Timur, 8 September 2013 dini hari. "Temannya, NV, akan diperiksa besok (27/9/2013) di rumahnya di Ragunan (Jakarta Selatan). Ada perubahan waktu, harusnya hari ini," terang Rikwanto lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau