Awalnya, Dover masih berpikir, mungkin anaknya pulang sendiri. Namun, rasa panik semakin memuncak setelah pencarian terus dilakukan, waktu berjalan, namun keberadaan dua anak itu belum juga diketahui.
Detektif Loki (Jake Gyllenhaalas) bersama tim pencarinya menyisir hutan serta menyimak petunjuk apa saja yang mungkin membawa mereka kepada jawaban. Melalui kakak dari anak yang hilang, didapat informasi bahwa sebelum hilang mereka sempat bermain-main dekat sebuah mobil van yang diparkir dekat rumah mereka. Detektif Loki pun menyelidiki van tersebut dan menemui Alex Jones, si pengemudi van.
Alex seorang lelaki yang, walau perawakannya tampak dewasa, IQ-nya setara dengan anak-anak. Dengan alasan keterbelakangan mental dan bukti yang kurang, Alex dibebaskan.
Namun, Dover tidak puas terhadap keputusan itu. Dover yakin pengemudi tersebut pelaku penculikan anaknya. Maka ia pun mengambil tindakan sendiri yang sulit diterima oleh pertimbangan hukum, moral, akal atau apa pun. Namun, siapa bisa menghentikan orangtua yang mencari anaknya yang hilang?
Selama lebih dari 145 menit, film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve ini berjalan pelan, namun sangat intens dan menegangkan. Villeneuve berhasil membawa penonton ikut menelusuri setiap petunjuk dan data yang ditemukan Loki. Penonton pun sekaligus dibuatnya menebak-nebak ada apa di balik penculikan itu.
Skenario yang ditulis oleh Aaron Guzikowski berhasil membimbing penonton untuk terus menyimak walau dalam irama yang lambat. Oleh karena itu, musik garapan Johan Johannsson sangat berperan--bukan untuk menghidupkan adegan semata, melainkan juga untuk membantu penonton tidak tertidur.
Permainan Hugh Jackman berhasil menyajikan sebuah konflik yang rumit namun sangat manusiawi. Bagaimana seorang ayah dengan segala upaya mengusahakan penemuan anaknya yang hilang. Ia berseteru dengan Loki, yang sebagai hamba hukum taat kepada bukti, bukan semata emosi. Walau menempuh jalur yang berbeda, Loki dan Dover menuju target yang sama.
Duet Hugh Jackman dan Jake Gyllenhallas benar-benar membuat penonton sulit untuk memihak. Diluar itu, ada tiga sosok ibu. Gracia Dover, istri Dover, yang setelah kehilangan anaknya terhanyut dalam pemakaian obat tidur. Nancy Birch, yang juga ibu dari anak yang hilang, berusaha pasrah dan mengikuti saja perkembangan yang ada. Terakhir, Holly Jones, wanita setengah tua dengan ekspresi yang sangat dingin--ibu dari Alex, pengemudi van. (Iwan Seti)