"Sementara baru dari CCTV, tapi semua sudah kami serahkan ke pihak kepolisian," kata manajer Saint Loco, Ingga saat dihubungi melalui telepon genggamnya di Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Selain insiden itu terekam melalui kamera CCTV, barang bukti berupa botol yang diduga digunakan pelaku untuk menyimpan air keras, telah diamankan guna proses penyidikan.
"Barang bukti ada, di situ juga ada sidik jarinya. Kami serahkan semua ke kepolisian. Laporannya di Polres Malang," kata Ingga.
Di sisi lain, pemain drum grup punk rock Superman Is Dead, Jerinx yang juga tampil dalam konser itu mengaku sempat melihat seseorang yang diduga pelaku penyiram air keras ke wajah Berry.
"@JRX_SID: Yg menyiram wajah Barry @saintlocoband dgn air keras di Malang td memakai sweater merah. Semoga pelaku lekas tertangkap karma. #prayforbarry," kicau Jerinx dalam akun Twitter miliknya.
Ciri-ciri pelaku
Sebelumnya, Wakil Kepala Polresta Malang, Kompol Trisaksono Puspo Adjie membeberkan, pelaku diketahui berjenis kelamin pria dan mengenakan jaket warna hijau, berbadan tegap dan berambut cepak. "Tinggi badannya kurang lebih 180 centimeter," katanya kepada wartawan, Minggu (27/10/2013).
Untuk pengembangan penyelidikan, lanjut Adjie, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa 7 saksi. "Kita sudah memeriksa 7 orang saksi. Dan hari ini juga meminta keterangan dari korban," katanya.
Tim medis, katanya, juga telah melakukan penelitian bahan cairan jenis apa yang digunakan oleh pelaku. "Sudah diteliti kandungan bahan yang ada di wajah korban," katanya.
Lebih lanjut Adjie menjelaskan, setelah menyiramkan air keras ke wajah Berry, pelaku langsung lari dengan menggunakan sepeda motor. "Saat ini, kita masih melakukan identifikasi kendaraan yang digunakan oleh pelaku," kata Adjie.
Dalam insiden tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tumpahan cairan, baju korban, dan rekaman CCTV. "Dari rekaman CCTV itu, sudah terlihat jelas pelaku menyiramkan cairan ke wajah korban. Cairan itu dikeluarkan dari botol kecil yang dipegang oleh pelaku," katanya.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, vokalis band Saint Loco, Berry Manoch disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal, seusai manggung di Lapangan Rampal Kota Malang. Insiden penyiraman tersebut terjadi di lobi hotel tempat personel Saint Loco menginap saat sesi pemotretan dengan para penggemar.
Saat ini, Berry tengah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSSA Malang. Pihak RSSA Malang belum memperbolehkan awak media untuk mengambil gambar dan mewawancarai korban. Korban yang mengalami luka di wajahnya belum memberikan izin untuk ditemui awak media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.