"Kesulitannya, karya Hamka dibuat tahun 1930-an. Tidak mudah bagi kami membayangkan situasi dan latar film itu. Namun, kami bersyukur dapat menyelesaikan tugas ini," kata Rama, gitaris Nidji, di Jakarta, Senin (28/10).
Pemain keyboard Nidji, Randy, ikut membintangi film itu. Dia berperan sebagai Muluk, sahabat setia Zainudin, si tokoh utama. "Ini film pertama saya, pengalamannya sungguh asyik. Asal tahu saja, saya tidak tahu mengapa saya dipilih," kata Randy, yang untuk peran itu harus membiarkan janggut dan rambut ikalnya tumbuh lebat.
"Hebat dia, pertama main film langsung dapat peran yang muncul dari awal sampai akhir. Padahal, kami mengira dia hanya muncul sebentar," ujar pemain drum, Adri.
Mengenai lagu tema untuk film Brunei, para personel Nidji, yakni Giring (vokal), Andro (bas), Adri, Randy, Rama, dan Ariel (gitar), mengatakan, tawaran itu datang antara lain karena kesuksesan lagu tema film mereka sebelumnya. "Padahal, kami belum pernah ke Brunei," kata Rama. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.