"Saya sudah riset sejak beberapa tahun lalu, ketemu dengan anak angkat Bu Inggit, Bu Ratna Djuami, yang sekarang sudah almarhum. Saya sempat ke rumahnya, masih melihat alat-alat yang dipakai Bu Inggit untuk membuat bedak," ungkap penyandang gelar None Jakarta 1993 ini.
Ibu dari Eddy Maliq Meijer (6) ini melihat Inggit sebagai seorang perempuan yang kuat dan tabah. Inggit mendedikasikan hidup sepenuhnya untuk Bung Karno, hingga menopang perekonomian rumah tangga dengan membuat dan menjual bedak dingin. Tetapi Inggit mampu melindungi haknya sebagai perempuan, dengan menolak saat Soekarno meminta untuk menikah lagi.
Begitu menghayatinya Maudy dengan peran sebagai Inggit, sampai-sampai setelah shooting, Maudy kangen memakai setagen. Selama shooting, setiap hari dia harus mengenakan kebaya, lengkap dengan lilitan setagen di perut dan rambut yang disanggul.
"Rasanya tuh enak banget pakai setagen. Nyaman. Posisi tubuh jadi lebih tegak, terus organ-organ tubuh posisinya juga kayaknya lebih bagus," kata Maudy.
Pakai terus dong...
"Tapi, kalau sekarang harus pakai setagen, ribet banget he-he..," tuturnya. (UTI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.