"Burgerkill" mengguncang kawasan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, dengan tiga lagu metal yang sudah diakui kelasnya oleh para musisi metal internasional. Penampilan mereka menandai donasi yang sudah mencapai lebih dari Rp 1,3 miliar.
Jubing, menjadi selingan yang menyedot semua aura di seputar Bentara Budaya Jakarta. Setelah mempertunjukkan kepiawaiannya mengolah lagu "Getuk" dengan irama menggelitik, Jubing Kristianto mengajak seluruh audiens menyanyikan lirik tembang lawas milik Queen "Love of My Life" beriringan gitarnya yang aduhai.
"Waktu Indonesia galau sudah akan dimulai," merupakan peringatan dari host konser Ratna Dumilla. Namun tak terhindarkan juga, semua penonton seolah menjadi mendiang Freddy Mercury, menjadi vokalis bagi petikan gitar Jubing.
Konser ini disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, Motion Radio, dan dapat disimak pula melalui streaming di http://www.streamtroopers.com di internet. "Mensyaratkan" para audiens menambah lagi donasinya untuk para korban bencana sebagaimana tujuan konser ini, Jubing memenuhi teriakan penonton untuk menambah porsi tampilan.
Jubing pun membawakan "bonus" berupa petikan tembang lawas "Madu dan Racun". Meski lagu ini tenar di era 1980-an, para penonton pun beralih wujud menjadi "Ari Wibowo" membisik-bisikkan lirik lagu itu.
Donasi yang dikumpulkan pun terus melaju dan bertambah. Seusai penampilan ekstra Jubing, total donasi telah mencapai lebih dari Rp 1,46 miliar. Donasi dapat disalurkan melalui rekening Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di rekening Bank Mandiri bernomor 122-00-0597640-5 dan kotak-kotak yang diedarkan relawan Kompas di lokasi konser.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.