Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indah Dewi Pertiwi Mengaku Cuma Tahu Wawan dari Televisi

Kompas.com - 18/02/2014, 20:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Indah Dewi Pertiwi (23) mengaku tidak habis pikir dirinya disangkutpautkan dengan disebut-sebut sebagai penerima aliran dana dari tersangka kasus korupsi Tubagus Chaeri Wardhani alias Wawan, yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perempuan yang biasa disebut dengan inisial namanya, IDP, itu mengaku baru mengetahui sosok Wawan seperti apa ketika memirsanya dalam tayangan televisi.

"Aku tahu dia di TV aja, aku sampai bingung kenapa aku dibawa-bawa," ucapnya ketika diwawancara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/2/2014).

Untuk itu, IDP meminta KPK memberi informasi yang utuh mengenai nama-nama yang memang diduga terlibat dengan Wawan. Ia tak ingin informasi dibuat setengah-setengah sehingga menimbulkan dugaan-dugaan.

"Aku minta pihak KPK untuk mengeluarkan nama sebenarnya. Jangan sampai gantung gini. Ini kan isu. Lebih baik KPK menjelaskan secara detail siapa yang terkait. Jangan cuma inisial, kan di inisial itu ID bukan IDP," ujarnya.

Ketika ditanya apakah dirinya kenal dengan kakak Wawan, Ratu Atut Chosiyah, Gubernur Banten, yang juga ditahan KPK, IDP mengaku juga tidak mengenalnya.

"Aku enggak kenal, cuma pernah diajak acara mereka untuk entertain, tapi untuk kenal tidak sama sekali," ucap pelantun lagu "Hipnotis" tersebut. (Junianto Hamonangan/Agung Budi Santoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com