Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Guruh Soekarnoputra Berkumandang di Serbia

Kompas.com - 26/02/2014, 20:51 WIB
Susana Rita

Penulis

BEOGRAD, KOMPAS.com - Lagu ciptaan Guruh Soekarnoputra, berjudul "Indonesia Jiwaku", berkumandang di Beograd, Serbia, Selasa (25/2/2014) malam waktu setempat. Lagu tersebut menjadi penutup acara "Indonesia Night", sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Belgrade International Fair of Tourism ke-66.

Sambutan hangat atas penampilan Guruh datang dari Ibu Negara Serbia, Dragisa Nikolic. Selain Dragisa, hadir dalam acara ini para tokoh Serbia, antara lain Prince Alexander II Karadjordjevic dan Princess Katherine.

Belgrade International Fair of Tourism berlangsung di Beograd, pada 27 Februari 2014 hingga 4 Maret 2014. Bersamaan, digelar pula Pekan Kuliner Indonesia dan Indonesia Night ini. Guruh hadir di Serbia atas undangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Tahun ini, Indonesia dan Serbia memperingati 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Serbia adalah pecahan dari Yugoslavia. Pada era 1950-an, Presiden Yugoslavia dan Presiden Soekarno bersahabat baik, dan mereka berdua bersama-sama memotori kelahiran Gerakan Non-Blok.

Menghangatkan kenangan

Soekarno tercatat enam kali mengunjungi Yugoslavia. Memori tentang Soekarno sampai saat ini masih direkam baik oleh warga Kota Beograd yang kini menjadi bagian Serbia, terutama oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Kehadiran Guruh diharapkan mampu menghangatkan kenangan persahabatan kedua negara yang sempat mendingin pada awal era 1970-an. Dalam pidatonya, Guruh pun menuturkan kenangannya tentang Tito dan Ibu Negara Jovankan.

Guruh bercerita kepada sekitar 600 tamu di Indonesia Night, tentang oleh-oleh yang dibawakan Tito untuknya setiap kali berkunjung ke Indonesia. "Saya dahulu masih kanak-kanak. Saya ingat ketika Pak Tito berkunjung, saya dibawakan oleh-oleh alat camping yang lengkap sekali, buku-buku tentang Yugoslavia, dan buku kanak-kanak," tutur Guruh.

Selain itu, Guruh bercerita dia juga mendapat oleh-oleh berupa koleksi lengkap perangko Yugoslavia. Dalam kesempatan itu Guruh mengajak Pemerintah Serbia dan Indonesia meneruskan cita-cita perjuangan Tito dan Soekarno, melawan segala bentuk penjajahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau