Untuk mengatasi rasa kurang percaya diri, mereka menutupi hal-hal yang mereka anggap sebagai kekurangan pada diri mereka itu dengan menempuh berbagai cara, antara lain operasi plastik, tanam benang, suntik Botox, sedot lemak, atau diet. Namun, menurut kakak kandung penyanyi Krisdayanti tersebut, yang mereka lakukan itu sah-sah saja.
"Jadi, tolong hargai orang-orang yang memiliki keberanian untuk melakukannya. Buat saya boleh-boleh saja, asalkan punya uang dan direstui suaminya. Jadi, kalau pengin lebih cantik, kenapa tidak?" ucapnya dalam wawancara di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Ia menghargai upaya setiap perempuan yang selalu ingin tampil cantik. Jangan menghakimi mereka dengan cap buruk dulu.
"Tapi, lihat usahanya. Enggak semua orang bisa melakukannya," ucapnya.
Sementara itu, untuk dirinya sendiri, Yuni tak pernah memaksakan hal tersebut. Ia hidup apa adanya, tidak memilih untuk menjalani operasi plastik, laser, tanam benang, sedot lemak, diet, atau apa pun itu, yang dianggap bisa menunjang penampilannya. Cantik baginya adalah kenyamanan.
"Ya, apa adanya. Tidak memaksakan. Beauty is comfortable," ucapnya. (Willem Jonata/Agung Budi Santoso)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.