Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2014, 18:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Melanie Subono (37) dikejar tenggat kurang dari sepuluh hari untuk mengumpulkan dana guna menebus Satinah, tenaga kerja Indonesia yang terancam dihukum pancung di Arab Saudi.

"Saya paling enggak ngerti kalau ada yang tanya kenapa saya peduli. Apa perlu ada alasan untuk peduli? Dia saudara saya," ujar Melanie yang telah lebih dari delapan tahun bekerja bersama kaum buruh. Melanie bahkan telah diangkat menjadi duta anti-perbudakan modern untuk delapan negara.

Lewat akun Twitter @melaniesubono, ia mendorong masyarakat untuk peduli dengan menyisihkan uang jajan demi membebaskan Satinah. Jika uang diat senilai Rp 21 miliar itu tidak dibayar, Satinah akan dipancung pada 3 April.

"Ini mepet. Setelah Satinah, masih ada 280 TKI yang nunggu antrean hukuman mati," kata Melanie.

Begitu Melanie bergerak, anak-anak muda lain pun turut menyatakan kepedulian. Banyak yang akhirnya mengulurkan tangan. Donasi bagi Satinah bisa dikirimkan ke rekening BCA 2191221666 atas nama Melanie Subono.

"Sekian miliar itu gede. Tapi, pemerintah sudah tahu itu ketika membuka izin kerja bagi TKI. Mereka (para TKI) nyumbang ke negara Rp 83 triliun. Cuma butuh seperberapanya saja," keluh Melanie. (WKM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau