Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Anwar: Melarang Film "Noah" adalah Keputusan Sia-sia

Kompas.com - 27/03/2014, 11:16 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut sutradara ternama Joko Anwar, langkah Lembaga Sensor Film (LSF) tak memberi film Noah status lolos sensor, sehingga film itu tidak bisa diputar di gedung-gedung bioskop Tanah Air, merupakan keputusan sia-sia. Joko melihat, banyak cara lain untuk menonton film itu di luar gedung-gedung bioskop.

"Nonton gratis sekarang gampang. Jadi, menurut aku, enggak efektif, keputusan sia-sia," kata Joko ketika diwawancara oleh Kompas.com melalui telepon, Kamis (27/3/2014).

Ia percaya bahwa Darren Aronofsky, sutradara film itu, telah mengemas sajian yang apik dari segi sinematografi. "Movie is a movie. Aku percaya kalau Darren pembuat film artistik yang punya integritas tinggi, tetap pada koridor hiburan," ucapnya.

Satu hal yang menurutnya mesti digarisbawahi adalah, pemerintah harus mendewasakan masyarakat yang menonton dengan cara menyerahkan filter terakhir kepada mereka.

"Pemerintah harus menjadikan masyarakat dewasa. Kalau mereka nge-ban (melarang), dengan alasan kondusif, (itu artinya) menganggap masyarakat belum dewasa," ucapnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau