Pilih Netral, Slank Tak Akan Arahkan Penggemar Coblos Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com — Grup musik Slank berharap Indonesia dapat memiliki presiden yang segar atau sosok baru dari kalangan muda. Namun, itu bukan berarti grup musik yang terdiri dari Kaka, Bimbim, Abdee, Ridho, dan Ivanka tersebut mengarahkan penggemar mereka untuk memilih pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Kita demokrasi, kami mengajarkan Slankers untuk berdemokrasi," ujar penabuh drum Slank, Bimbim, seusai menerima kunjungan silaturahim Jokowi di Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).

Paling tidak, para penggawa Slank berharap penggemar mereka tetap menggunakan hak suaranya pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Alasannya sederhana. "Yang apatis itu kami tanamkan ke mereka, 'Kalau enggak berikan suara, lu enggak berhak protes. Justru kalau lu pakai hak pilih, dan kalau lu terpinggirkan, lu bisa protes'," kata Kaka.

Terlepas dari sikap netralnya, Slank cukup puas dengan kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Jokowi sebagai gubernur dia banyak mengubah sistem old school yang ada di DKI Jakarta. Walau belum berjalan panjang, mungkin baru, ada sistem old school yang diubah," kata Kaka.