Gogon menambahkan, alasan lainnya adalah terkait kesederhanaan Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut. Ia memandang Jokowi sebagai sosok yang merakyat. Selain itu, Jokowi dianggap sebagai orang desa yang lugu dan jujur.
Menurut Gogon, bagian ini menjadi alasan rakyat harus memilih Jokowi-JK dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Gogon pun menuturkan, saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo selama dua periode, ia tidak mengambil gajinya.
Ia mengatakan itu yang menjadikan Jokowi pantas dan layak mendapat predikat Wali Kota terbaik di dunia.
"Pak Jokowi mengorbankan gajinya semuanya untuk rakyat," lanjut Gogon.
Selain itu, kata Gogon, Jokowi adalah sosok yang mau diajak tukar pendapat.
"Jokowi mau diajak tukar pendapat tapi enggak mau diajak tukar pendapatan sama saya," katanya yang diikuti gelak tawa massa lainnya.