Menurut Bimbim, Slank memang akan "turun gunung" apabila terjadi sesuatu. Ia pun menyamakan situasi saat ini dengan peristiwa keruntuhan rezim Orde Baru pada 1998, dan kerja sama mereka dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2008.
"Ini untuk pertama kalinya Slank berpihak karena sebelumnya tidak pernah. Tapi Slank memang selalu turun gunung apabila memang ada sesuatu yang harus dilakukan. Seperti waktu turun ke Gedung MPR tahun 1998 bareng mahasiswa merobohkan Orde Baru, juga tahun 2008 di depan KPK saat kita melihat korupsi sudah semakin parah," katanya seusai memberikan hak pilihnya di TPS 15, Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Tak hanya itu, Bimbim beralasan bahwa Jokowi adalah figur yang menjanjikan harapan bagi generasi muda untuk melihat perubahan menuju Indonesia yang lebih baru.
"Slank kan massanya banyak. Daripada dipergunakan tidak pada tempatnya, lebih baik Slank menentukan sikap dan jadi lokomotif untuk gerbongnya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.