Dua Keponakannya Jadi Korban #MH17, Vina Panduwinata Sangat Terpukul

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis kawakan Vina Panduwinata (54) dan keluarga besarnya berduka cita. Dua keponakan Vina, Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miguel Gyasi Panduwinata (13), merupakan korban-korban dalam peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di daerah Torez, dekat kota Shakhtarsk, Ukraina timur, Kamis (2014) sore waktu setempat. Diduga kuat, pesawat itu ditembak dengan peluru kendali (rudal) di wilayah udara Ukraina timur.

Menurut salah seorang kakak Vina, Boyke Panduwinata, sampai saat ini Vina masih merasa sangat terpukul karena kepergian kedua keponakannya itu, yang merupakan anak-anak dari adik bungsu Vina, Jani.

"Vina sangat terpukul, sedih banget, belum bisa diwawancara. Vina itu dekat sekali dengan Jani, adik bungsu kami, ayah dari Shaka dan Miguel. Vina juga dekat dengan anak-anak Jani," tutur Boyke, kakak nomor lima Vina, dalam wawancara melalui telepon di Jakarta oleh Kompas.com, Jumat (18/7/2014) siang.

Jani merupakan bungsu dari 10 kakak beradik Panduwinata, sementara Boyke nomor lima dan Vina nomor delapan. Diterangkan oleh Boyke, Jani dan istrinya, Shamira, punya empat anak. Tiga anak mereka, yaitu Shaka, Miguel, dan Mikha (19), tinggal di Den Haag, Belanda, untuk menimba ilmu sejak empat tahun lalu. Mereka ditemani oleh Shamira. Sementara itu, Jani tinggal di Jakarta dengan anak bungsunya, Karina Panduwinata (6).

Boyke menceritakan, Shaka dan Miguel terbang dari Bandar Udara International Schiphol, Amsterdam, Belanda, pada Kamis (17/7/2014) dengan pesawat MH17 ke Bandar Udara International Kuala Lumpur, Malaysia, dalam rangka merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah di Jakarta.

"Tadinya, Shaka, Miguel, dan Mikha yang mau ke Jakarta. Tapi, Mikha akhirnya enggak mau. 'Aku nanti aja deh,' kata Mikha. Jadi, yang berangkat Shaka dan Miguel," tutur Boyke.

Boyke menyatakan, pihak keluarga besar Panduwinata telah mendapat kepastian dari pihak Malaysia Airlines di Kuala Lumpur dan Belanda bahwa Shaka dan Miguel memang merupakan dua dari 295 orang yang ada dalam pesawat MH17 tersebut. Pihak kerabat Jani di Belanda pun memberi informasi yang sama kepada Shaka dan Miguel.

"Saya telepon ke Belanda. Seorang kakak ipar dari pihak adik saya Jani mengatakan memang Shaka dan Miguel naik pesawat itu. Dia yang mengantar mereka ke bandara," terang Boyke.

"Saya juga meminta bantuan pihak kantor saya untuk menelepon pihak Malaysia Airlines di Kuala Lumpur dan Amsterdam untuk memastikan bahwa Shaka dan Miguel memang naik pesawat itu dan pihak Malaysia Airlines mengatakan bahwa mereka memang naik pesawat itu," terang Boyke lagi.

Sabtu (19/7/2014) WIB, Boyke akan terbang ke Belanda.

"Saya akan mengurus segala sesuatu yang berkait dengan keponakan-keponakan saya itu di sana. Kebetulan saya yang sudah punya visa ke Belanda tapi belum jadi saya pakai. Adik saya Jani sedang mengurus visa ke Belanda hari ini. Semoga Pemerintah Belanda memberi kemudahan supaya Jani bisa sama-sama dengan saya ke Belanda," ucap Boyke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.