Panglima TNI Datang ke Rumahnya, Iwan Fals Kaget

"Saya enggak nyangka Panglima mau dateng," ujar Iwan.

Dengan wajah sumringah, Iwan menyambut Moeldoko di halaman kediamannya, lalu sejenak berbincang di ruang tamu, sebelum naik ke panggung diskusi di halaman tempat tinggalnya.

Obrolan santai itu digagas oleh Orang Indonesia (OI), organisasi payung para penggemar Iwan Fals. Dalam kesempatan itu Iwan mengungkapkan pula hubungan dekatnya dengan TNI sebagai putra seorang anggota TNI.

"Ayah saya TNI, tapi saya lari dari rumah karena tidak tahan dengan kerasnya didikan Bapak", ujarnya.

OI mengundang Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, untuk menggandeng tentara mengampanyekan kesadaran menjaga lingkungan dalam konser yang akan diadakannya pada 1 November 2014. Tidak  main-main, Iwan  menargetkan 4 juta orang akan menghadiri konsernya. Melalui konsernya, Iwan mengajak masyarakat untuk bersatu kembali, setelah memberi suara dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.

Sementara itu, Moeldoko mengatakan bahwa tentara tidak bisa lepas dari musik. Sejak zaman dulu, ketika maju ke medan perang untuk bertempur, mereka diiringi oleh suara genderang. Bagi seorang prajurit TNI, lagu juga menjadi pemompa semangat untuk bertugas. Untuk itu Moeldoko pun tak segan menyanyikan lagu yang wajib dihafalkan oleh setiap anggota TNI.

Jenderal itu lalu menyanyikan lagu, "Tinggalkan ayah tinggalkan ibu,  izinkan kami pergi berjuang, di bawah kibaran Sang Merah Putih, majulah ayo maju menyerbu, serbu."

Dalam kesempatan itu, mantan Pangdam Siliwangi tersebut juga menghargai Iwan sebagai artis musik. Ia menyebut Iwan seorang empu. Menurut Moeldoko, Iwan ikut berperan besar dalam kehidupan TNI. Dalam kegiatan-kegiatan TNI, nyanyian Iwan yang berjudul Kemesraan, karya Franky Sahilatua dan Johnny Sahilatua, menjadi lagu penutup yang menyatukan para anggota TNI. (Fajar Anjungroso)