Adalah Ricky Ujung, lelaki Korea berumur 30 tahun, yang akan menjadi "virus" baru Korea di Indonesia, dengan genre dangdut modifikasinya. Debut Ricky sudah bisa dinikmati lewat YouTube, dengan single "Mama Papa".
Ini videonya:
Berdurasi 3 menit 48 detik, lagu ini bercerita soal fenomena cinta anak muda, dalam bahasa gaul Indonesia. Tengok saja liriknya, yang memakai kata-kata "eneng", "kopi darat", "geli-geli suka", dan "malu-malu ganas".
Pecinta Indonesia
Ricky Ujung adalah nama panggung lelaki bernama asli Woojong Hwang. Promotor Ricky, Louis Go, mengatakan Ricky adalah seorang pecinta Indonesia. "Dia ingin jadi artis di Indonesia," kata dia.
Meski memilih genre dangdut, tampilan Ricky di video "Mama Papa" tetap teridentifikasi dengan standar artis Korea. Muka mulus bak porselen, baju trendi, dan gerakan khas yang bisa ditiru secara massal.
Go mengakui, dangdut yang dibawakan Ricky memang tak 100 persen dangdut Indonesia. Menurut dia, genre dangdut ini sudah dipadu dengan nada dendang tradisional Korea, trot alias teuroteu atau ppongjjak, salah satu musik tertua di Korea.
Lewat akun Twitter-nya, Ricky mengaku dia mencintai Indonesia. "Makanannya enak, perempuannya juga cantik. Semua itu bikin saya happy," kata dia.
Memilih dangdut pun menurut Ricky bukan tanpa alasan. "Ada orang Korea yang suka Indonesia, suka dangdut, dan makanannya, termasuk warteg," cetus dia. Ricky pun mendeklarasikan diri sebagai penyanyi Korean Dangdut pertama.
Go memastikan, pasar Indonesia sudah masuk dalam radar pasar yang dibidik Ricky. Bila K-POP menuai sukses di Indonesia, dia berkeyakinan lagu-lagu dangdut ala Ricky pun bakal mendapat tempat di sini.
Menurut Go, Ricky ingin mengejar sukses Gangnam Style, salah satu K-POP yang menggebrak dunia, termasuk Indonesia. Sembari berseloroh, Go pun menyandingkan Ricky Ujung dengan penyanyi Barat yang sempat tenar, Ricky Martin. "Ricky Martin sudah lewat, Ricky Ujung akan datang," katanya.
Sebagai bagian dari promosi Korean Dangdut ini, Go mengatakan Ricky berencana datang ke Indonesia pada akhir September 2014. "Tergantung visa, tapi rencananya akhir September ini," ujar dia. Akankah sukses menyambut "Mama Papa"? Tergantung goyangan Anda, tentu saja...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.