"Kami enggak suka menyimpan uang hasil entertain, hanya menjadi barang atau tabungan saja. Kami mau putar, siapa tahu berkembang. Intinya, tangan kami enggak bisa diam. Ini bisnis berdua," ujar Ussy dalam wawancara di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat lalu (3/10/2014).
Sejak 2013 Ussy membuka butik pakaian perempuan muslim, mula-mula di Pangkal Pinang, Bangka.
"Ya, mengobati rasa penasaran orang di Pangkal Pinang. Kenapa di sana dulu, kami mau tes dulu apa respon muslim yang ada di sana terhadap produk kami," terangnya.
Ussy dan Andhika, yang menikah pada 21 Januari 2012, mengaku kini sudah merasakan buah manis usaha mereka itu. Sesudah di Pangkal Pinang, Ussy membuka butik di Banda Aceh dan Jakarta. Kota berikutnya yang jadi target adalah, Serang, Banten.
"Targetnya lima toko, tapi kayaknya yang kesampaian empat toko. Berikutnya, kami buka di Serang," harap Andhika.
Mengenai desain pakaian itu, Ussy mengacu kepada seleranya. Ia menilai jilbab rancangannya tidak sulit dikenakan. Ia mengincar pasar menengah ke bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.