Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brad Pitt: Perang adalah Neraka

Kompas.com - 22/10/2014, 22:29 WIB
KOMPAS.com - Aktor kawakan Brad Pitt berharap film barunya "Fury" bisa mengobati trauma para tentara dalam Perang Dunia II. Film ini akan menutup Festival Film London BFI tahun ini.

"Perang adalah neraka," kata Pitt, yang berperan sebagai seorang komandan tank Sherman yang menjalankan misi di belakang garis musuh pada 1945.

Pitt mengatakan, film itu bertutur tentang akumulasi trauma psikis para tentara yang terbawa hingga waktu tertentu.

Saat berbicara di karpet merah, Pitt mengatakan, bahwa "Fury" mengikutsertakan kru tank, yang belum pernah dirilis sedetail ini sebelumnya.

Pitt dan pendamping pemeran utama Shia LaBeouf, Logan Lerman, Michael Pena dan Jon Bernthal disambut sorak sorai penggemar di Leicester Square.

Mereka juga bergabung dengan mantan kru tank Perang Dunia II Peter Comfort (90), yang bekerja sebagai penasihat untuk film ini.

"Film ini adalah drama tentang sebuah keluarga yang melakukan perjalanan menuju neraka," kata Benthal.

Sebelumnya, Pitt berkata pada sebuah konferensi pers bahwa ia berharap para tentara bisa merasa dihormati dengan adanya film ini.

"Ini adalah fakta yang luar biasa dari sifat manusia bahwa dalam satu tahun kita dapat saling memotong dan berikutnya kita saling berbagi. Kita selalu terlibat konflik, tidak peduli berapa banyak kita berevolusi," kata Pitt.

Saat Pitt bermain di film ini, istrinya--Angelina Jolie--juga tengah menyutradarai film "Unbroken", yang dibintangi oleh Jack O'Connell, memerankan seorang atlet olimpiade yang ditawan pasukan Jepang.

"Ini pengalaman yang menyenangkan, kami belum pernah bekerja pada saat bersamaan. Saya belajar teater Eropa, dia belajar teater Pasifik. Saya belajar tank, dia belajar bom," kata Pitt.

Sutradara "Fury", David Ayer, menutup Festival Film London BFI dengan sebuah film perang di Inggris merupakan kesempatan istimewa.

"Ini merupakan penutupan yang hebat. Setahun sebelumnya, kami melakoni adegan saling menembak," kata Ayer.

Menurut Ayer, Pitt seringkali tetap berada di dalam tank selama waktu istirahat saat proses syuting.

"Tidak ada yang ergonomis tentang tank, Anda akan selalu babak belur jika terkena sesuatu. Tapi kami dipaksa untuk membiasakan diri dengan tank dan kami semua menemukan kenyamanan kami," kata Pitt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com