Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamara Geraldine dan Doa Kakek

Kompas.com - 02/11/2014, 20:49 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Melukis tato di tubuh bagi Tamara Geraldine (40) bagai menulis atau menggoreskan lukisan. Setiap kali tato ditorehkan, selalu ada kejadian yang sangat penting.

"Ada momen-momen yang perlu ditandai. Tato tidak akan terhapus," kata Tamara.

Konsep tato yang dipilih Tamara serba asimetris. Jika dilihat dari depan, tubuh Tamara tampak bersih. Tato baru akan terlihat pada bagian belakang tubuh dari punggung atas kiri diagonal ke bagian bawah kanan. Tubuh Tamara pun bakal terlihat bersih dari tato jika dilihat dari bagian kiri.

Tato pertama dibuat sepuluh tahun lalu. Kala itu, dengan kehadiran putrinya, Tamara merasa bintangnya telah lengkap. Ia lalu membuat tato tiga bintang di leher yang melambangkan keluarga kecil.

Tamara juga membuat tato bertuliskan nama anak di kaki. Setiap langkahnya selalu mengingatkan bahwa dia adalah seorang ibu. Pada ulang tahunnya yang ke-40, dia menorehkan nama kakek yang dulu membubuhkan nama Geraldine dan berdoa bahwa "anak ini akan terus naik". Seiring waktu, Tamara merasa bahwa tiap kali ia menyebut nama belakangnya itu, ia seakan kembali mengamini doa kakek.

Karena tato tak bisa dihapus, Tamara berkomitmen akan menjalani hidup sama seperti proses membuat tato. Sekali menentukan langkah, jejak itu tak akan bisa dihapus. (WKM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau