"Untuk aransemennya kami sudah ada demo 'Seperti Kemarin' sebelumnya. Tapi ketika Steve tanya apa ada lagu yang beat, kami dengarkan demo ini dan akhirnya kami kembangkan lagi (sesuai arahan Steve)," ujar David dalam jumpa pers peluncuran single kedua album Second Chance, "Seperti Kemarin", di EGO Ultra Lounge, X2 Complex, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014).
Sentuhan Steve tersebut awalnya membuat Uki sedikit khawatir. "Awalnya kami takut ini jadi jauh dari cara bermusik NOAH. Tapi ternyata justru lebih fresh," kata Uki.
Namun, Ariel menjelaskan, perubahan gaya bermusik yang drastis ini diproyeksi menjadi salah satu cara NOAH berevolusi di 2015 nanti. "Yang kami mau capai di 2015 terutama album, kami pengin bikin musik yang berevolusi makanya ada kerja sama dengan produser baru," jelasnya.
Bersama Steve, NOAH berkesempatan belajar musik lebih banyak lagi sebelum mereka merilis album berikutnya setelah lebih dulu mengenalkan Second Chance di akhir 2014 ini. "Di 2015 kami pengin cari ilmu lagi, karena setelah album (Second Chance) yang ini keluar nanti kami akan keluarin lagi album kedua," tekan Ariel.
Merujuk pada Wikipedia, Steve merupakan salah satu produser nomor wahid di dunia berkat prestasinya menggenggam lima penghargaan Grammy Award. Sejak memulai kariernya pada 1977.
Steve telah menangani 500 rekaman dan berkolaborasi dengan band dunia, yaitu U2, The Rolling Stones, Dave Matthews Band, Big Country, Peter Gabriel, Talking Heads, Morrissey, Thirty Seconds to Mars, The Killers, The Pogues, David Byrne, XTC, Siouxsie and the Banshees, Simple Minds, The Psychedelic Furs, Beady Eye, dan Phish.
Ia juga memenangkan penghargaan Producer of The Year Grammy 2006, dan Commander of the Order of The British Empire (CBE) 2012 berkat kontribusinya dalam dunia musik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.