Jakarta Pagi Ini: Cinta Segitiga, Politik, dan Lagu Slank

Drama musikal ini akan mengangkat tema cinta segitiga, dan kebusukan politik yang serba dibungkus dengan lagu-lagu dari grup band Slank.

"Ini thriller politik, tapi ada cinta segitiga, dan tentu lagu-lagu Slank. Ini cerita Adam bersaing dengan Arga, mereka bertemu sama Jinna. Mereka bersaing berebut Jinna dan ada kondisi politik," jelas bos MSP Entertainment sekaligus sutradara drama musikal Jakarta Pagi Ini, Mirwan Suwarso, dalam jumpa pers di kawasan Kemang Utara, Selasa (25/11/2014).

Bagi Mirwan, drama musikal Jakarta Pagi Ini menjadi salah satu proyek yang dikerjakan di luar kebiasaannya menggarap pertunjukan wayang orang berpadu dengan drama, film, dan musik, seperti dalam pertunjukan Gatotkaca Jadi Raja, Gatotkaca Kembar, hingga Arjuna Wiwaha.

"Tahun depan saya komitmen untuk melakukan drama perwayangan, cuma untuk tahun ini kebetulan ngobrol sama Abdee (gitaris Slank, Abdee Negara) untuk bikin pertunjukan bertema Slank," kata Mirwan.

Rencana pertunjukan ini langsung disambut baik para personel Slank. "Ini akan jadi portofolio dunia musik dan drama di Indonesia. Menurut gue ini grup band pertama yang dibuat musikal," kata Ridho (gitar), mewakili Abdee (gitar), Ivanka (bas), Kaka (vokal), dan Bimbim (drum).

Selain menyambut baik Jakarta Pagi Ini yang bakal diramaikan Ariyo Wahab (pemeran Arga), Maruli Tampubolon (Adam), Aqi "Alexa" (Mansyur), dan Aimee Saras (Jinna), Slank juga akan tampil di beberapa segmen adegan pertunjukan tersebut dengan dikawal musik orkestra dari Aksan Sjuman.

"Slank tetap main beberapa lagu, ada beberapa adegan yang kami terpaksa main. Kecil lah (porsi penampilannya)," kata Bimbim.