"Untuk desainnya gue bikin lebih ke jati diri yang positif. Gue berusaha membuat orang gimana supaya diri elo positif," kata Tarra dalam wawancara usai jumpa pers JakCloth Year End Sale 2014, di Laguna Resto, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Untuk merepresentasikan harapannya, Tarra sengaja mencipta desain street wear yang kasual. "Desainnya street wear casual. Yang terpenting kalau fashion enggak harus mahal, asal nyaman lu gunain, it's fashion. Selama enggak membuat elo sulit," ujar Tarra.
Di luar desain yang diciptanya, Tarra mulai berbisnis lini fashion sejak 2012 lalu. "Awalnya gue diajakin partner gue Arfiyanto. Dia bilang, 'Kenapa taruh uang di bank. Daripada gitu mending dipakai buat bisnis," cerita Tarra.
Dari ajakan temannya itu, Tarra akhirnya memutuskan untuk mulai berbisnis fashion pada 2012. "Satu, karena gue tahu dunia fashion, gue enggak akan melakukan dunia bisnis yang gue enggak tahu. Kemarin gue ditawarin bisnis properti tapi buat apa kalau gue enggak tahu, kan ada yang ketipu, gue lebih menjaga itu. Kedua, basic-nya gue suka fashion, tapi gue malas beli baju, gue maunya bikin baju," ujar Tarra.
"Dan ketika gue on air, gue saatnya mengiklankan diri gue sendiri dengan pakaian gue. Alhamdulillah pas season ketiga meledak, ini buat gue optimis bikin lebih baik," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.