Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cut Mini: Verrys "Laskar Pelangi" Anak Saya

Kompas.com - 12/01/2015, 23:48 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Cut Mini yang berperan sebagai Bu Mus dalam film Laskar Pelangi, tampak terpukul saat melayat jenazah Verrys Yarmano (18) di rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Bagi Mini, pemeran karakter Mahar dalam Laskar Pelangi tersebut sudah dianggap seperti anak kandungnya sendiri.

"Dia anak saya, dia tetap anak saya, dia salah satu anak kesayangan saya. Enggak ada berita miring tentang anak saya. Ya sudah, memang sudah ajalnya" tekan Mini sambil berderai air mata usai melayat di rumah duka RSCM, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2014) malam.

Mini tak menyangka Verrys akan berpulang. Pasalnya, selama ini ia tak pernah mendengar Verrys menderita penyakit tertentu.

"Yang jelas Mahar telah berpulang, memang mahar sakit, tapi anak itu dalam keadaan sehat, tidak seperti berita miring di media. Memang sudah ajalnya saja," kata Mini.

Mini pun memohon doa atas kepergian Verrys. "Saya mohon doanya saja, besok Mahar akan dipulangkan ke keluarganya di Belitung," ucap Mini. "Pagi, first flight. Saya belum tahu jam berapanya," imbuhnya.

Secara pribadi Mini mengaku sudah lama tak berkomunikasi dengan Verrys. "Anak-anak ini sering ganti nomor telepon, sempat ketemu dengan Kucai pas saya shooting di Depok, yang lain (termasuk Verrys) enggak," ujar Mini.

Verrys ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar kosnya, Senin (12/1/2015) sore, sekitar pukul 14.30. Menurut kesaksian teman Verrys, Zulfani Fasa, pemuda asal Belitung Timur tersebut awalnya mengeluh sakit kepala sejak dua hari yang lalu. Namun ketika ditawari untuk dibawa ke rumah sakit, ia menolak.

"Sekitar pukul 08.00 hari ini, korban muntah-muntah. Karena tetap tidak mau dibawa ke rumah sakit, korban pun ditinggalkan saksi untuk pergi kuliah," kata Kapolsek Senen Kompol Kasmono.

Kemudian, sekitar pukul 14.30, Zulfani kembali ke kamar kos dan mendapati Verrys yang sudah tidak bernyawa dalam posisi telentang. "Saksi sempat meraba dada korban, namun dia sudah tidak benapas," kata Kasmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau