Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rocket Rockers: Dari yang Politis Beralih ke "Senjata Melesat"

Kompas.com - 16/01/2015, 16:19 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Band pop punk Rocket Rockers, yang kini terdiri dari Aska (vokal dan gitar), Lowp (gitar), Bhisma (bas), dan Ozom (drum), bercerita mengenai perjalanan musik mereka saat tampil dalam live streaming (tayangan langsung melalui internet) acara bincang-bincang musik K-Akustik.

Menurut Aska, band dari Bandung tersebut terbentuk berkat tinggal dalam satu komplek perumahan yang sama.

"Kami dari satu kompleks yang sama, kami dari sering main bareng, 17-an bareng, tapi waktu itu kami belum punya band. Akhirnya, kami pertama kali main itu pas 17 Agustus 1999," kenang Aska membuka K-akustik yang tayang di http://live.kompas.com/k-akustik/, Kamis (15/1/2015) pukul 16.00 WIB.

Sebelum menetapkan Rocket Rockers sebagai nama band, Aska dan Bisma yang merupakan formasi pertama, lebih dulu memakai nama Immorality President untuk proyek musik mereka saat 1998.

"Tapi akhirnya, karena terlalu berat, terlalu politis, bla... bla... bla..., kami ganti. Kebetulan pas waktu itu vokalis Immorality President resign, waktu itu masuklah Uchai di 1999. Dengan vokalis baru kami ingin ngubah image," cerita Bhisma.

Bersama Uchai sebagai vokalis, Aska dan Bhisma akhirnya menemukan nama yang tepat untuk band yang mereka bentuk. "Terus akhirnya Uchai menemukan di kamus kalau kata Rocket dan Rockers itu berdekatan," imbuhnya.

"Rockers duluan baru Rocket," kata Aska. "Setelah diulik, enakan jadi Rocket Rockers. Rocket itu artinya senjata yang melesat ke atas, kalau Rockers itu artinya sekumpulan anak muda yang bermain musik rock. Jadi kalau disatuin artinya, sekumpulan anak muda yang gemar bermain musik rock dan ingin melesat ke atas," tambah Bhisma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau