Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cecak Nguntal Boyo" Ramaikan Tagar #SaveKPK

Kompas.com - 24/01/2015, 17:13 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Klip video lagu "Cecak Nguntal Boyo" yang dicipta dan dinyanyikan rapper Marzuki Mohamad, ramai disertakan dalam kicauan bertanda pagar atau tagar #SaveKPK di jejaring media sosial Twitter.

"terpaksa diputar ulang setelah lima tahun berselang! #SaveKPK CICAK NGUNTAL BOYO http://youtu.be/V-KyFfgvjUY," tulis pemilik akun @izulzakki, Jumat (23/1/2015)

"Dan lagu @killthedj pun makjleb lagi >> CICAK NGUNTAL BOYO by Jogja Hip Hop Foundation: http://youtu.be/aqrrfWXMSII," kicau @sahaL_AS.

Kicauan-kicauan itu langsung direspons Marzuki. "mari bergerak RT terpaksa diputar ulang setelah lima tahun berselang! #SaveKPK CICAK NGUNTAL BOYO http://youtu.be/V-KyFfgvjUY," tulis Marzuki dalam akun @killthedj miliknya.

Dalam keterangan klip video "Cecak Nguntal Boyo" yang diunggah pada 15 November 2009, Marzuki yang dikenal sebagai salah satu anggota grup rap Jogja Hip Hop Foundation mengatakan, lagu tersebut dicipta untuk mendukung kampanye anti korupsi.

"Video klip ini saya produksi untuk mendukung promosi lagu 'Cicak Nguntal Boyo'. Selanjutnya, saya juga memproduksi ring back tone (RBT) yang semua hasil penjualannya akan saya sumbangkan untuk kampanye anti korupsi," tulis Marzuki.

"Berikut syairnya;" lanjutnya.

Cicak Nguntal Boyo by Chebolang*

ANA CICAK NGUNTAL BOYO
BOYO COKLAT NYEKEL GODO
OJO SENENG NGUNTAL NEGORO
MUNDAK RAKYATMU DADI SENGSORO

INI CERITA NEGERI BEDEBAH
PEMIMPINYA HIDUP MEWAH
TAPI RAKYATNYA MAKAN SUSAH
HASIL DARI MENGAIS SAMPAH

DI NEGERI PARA BEDEBAH
YANG BAIK DAN BERSIH BISA SALAH
KEBOHONGAN ITU LUMRAH
RAKYAT KECIL HANYA BISA PASRAH

BUBRAH! PARAH!
BUBRAH! PARAH! BUBRAH!

ANA CICAK NGUNTAL BOYO
BOYO COKLAT NYEKEL GODO
OJO SENENG NGUNTAL NEGORO
MUNDAK RAKYATMU DADI SENGSORO

RAKYAT MENCARI PIMPINAN
KETEMUNYA JURAGAN
RAKYAT MENCARI IMAM, YA IMAM
KETEMUNYA TUAN

MAKA JANGAN-LAH JANGAN HERAN
JIKA ADA MAFIA DI PERADILAN
JUAL BELI PASAL DAN HUKUMAN
YANG KUAT BAYAR PASTI MENANG

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau