Ketika diwawancara melalui telepon, Didi mengaku kaget dan merasa kehilangan sosok ibu dalam dunia seni lawak, khususnya di Solo, Jawa Tengah. Ia mengaku bahwa Djujuk selalu ngemong dan tidak membeda bedakan orang.
"Beliau begitu ngemong seniman muda dan mau memberikan masukan dan bimbingan," cerita pemilik nama asli Didi Prasetyo ini pada Jumat ini (6/2/2015).
Selain itu, Didi terkesan akan konsistensi Djudjuk untuk selalu berpakaian kebaya dan sanggul.
"Itula ciri khas dari almarhum, dan mungkin tidak bisa saya dan teman teman lain lupakan, selalu berpakaian adat Jawa perempuan," kisahnya.
Djudjuk meninggal dunia pada usia 67 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, kira-kira pukul 15.10 WIB, karena menderita kanker usus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.