"Alhamdulillah surat kami sudah diterima dan kami tadi sudah ngobrol panjang lebar. Terima kasih silaturahim ini berjalan dengan baik, dan tentunya saya dengan teman-teman dari PPM dan kuasa hukum Haji Lulung menunggu jawaban secara tertulis dari Kaka 'Slank'. Semoga dengan adanya silaturahim ini, (persoalan) bisa diselesaikan dengan arif dan bijaksana," ujar Ramdan seusai bertemu dengan pemain drum Bimbim "Slank" dan manajer Slank, Bunda Iffet, di Markas Slank.
Sebelumnya, PPM sudah mengecam pernyataan Kaka di salah satu pemberitaan media online, Jumat (14/3/2015). Musisi yang bernama asli Akhadi Wira Satriaji itu sempat menyebut Lulung sebagai orang yang berbahaya.
Ramdan mengatakan, pernyataan Kaka tersebut telah membuat PPM tersinggung. "Bagaimanapun, Haji Lulung adalah tokoh pemuda di Jakarta dan ketua PPM, tentu seluruhnya merasa tersinggung dengan ucapan itu. Karena itu, perwakilan PPM DKI Jakarta dengan kuasa hukum bertindak cepat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan dengan adanya ini tidak terjadi gejolak," kata Ramdan.
Ramdan menekankan, "Pada prinsipnya kami ini adalah orang-orang damai, bukan orang yang seperti dikatakan oleh Kaka sendiri. Itu yang mau kami garis bawahi. Bang Haji sendiri secara pribadi sudah memaafkan. Kami ambil jalan tengah. Kalau Kaka mampu mengklarifikasi maksud dan tujuannya apa, saya rasa semua pihak mau menerima."
Sementara itu, Bimbim yang ditemani Bunda menyambut baik kedatangan PPM kendati belum bisa berkomentar atas surat somasi ini. "Terima kasih atas kedatangannya, tetapi saya enggak bisa banyak omong. Kami baru balik dari Manokwari semalem, baru bubaran pagi ini. Jadi, nanti biar Kaka aja yang ngomong," kata Bimbim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.