"Saya dan kawan-kawan sudah sering minta almarhum check up, tapi beliau tidak pernah mau," kata Ronny dalam wawancara di Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno-Hatta, area perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu siang.
Sebelum Yanni meninggal karena diduga terkena serangan, beberapa kali Ronny sempat melihat rekannya kesulitan bernapas setiap kali seusai latihan.
"Kalau habis latihan gitu, dia suka engap," kata Ronny.
Ronny mengaku kaget ketika mendapat kabar Yanni telah tiada. "Saya dapat kabar almarhum meninggal setelah keluar dari toilet. Beliau jatuh, lalu langsung mengembuskan napas terakhir," ujar Ronny.
Ronny sendiri terakhir kali berkomunikasi dengan Yanni sekitar dua hari lalu lewat BlackBerry Messenger dan Facebook. "Dia nulis status tentang kesehatan, lalu saya respons," katanya.
Saat ini jenazah Yanni dibawa ke kediaman Ronny, di Jalan Haji Muhi XII No 50, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. "Dia sudah seperti ayah dan kawan yang baik," kata Ronny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.