Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fetty Febiola: Jangan Ada Larangan

Kompas.com - 25/03/2015, 18:50 WIB
SERANG, KOMPAS.com -- Penyanyi lagu pop dan dangdut Fetty Febiola (28) setelah pentas di Serang, Banten, awal Februari 2015, mengatakan mendengar dari rekan-rekan artis tentang adanya kemungkinan larangan pentas panggung artis dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (bupati, wali kota, dan gubernur).

"Saya dengar dari temen saya, akan ada undang-undang atau peraturan yang melarang pentas artis di saat kampanye pilkada," ujarnya

Penyanyi berdarah Sulawesi dan Jawa ini mengatakan, bila benar ada larangan semacam itu, dirinya tidak setuju. "Karena pentas artis dalam kampanye pilkada adalah lapangan kerja yang banyak menghasilkan uang bagi kami para artis penyanyi dan pemusik," ujar Fetty yang telah menuai uang yang dirasa lumayan selama musim pilkada di zaman reformasi ini.

Fetty mengaku di masa banyak pilkada ia bisa berkeliling Indonesia sampai ke pelosok-pelosok. "Dalam dua hari saya pernah menyanyi di 20 titik atau dua puluh tempat. Sampai-sampai ada bupati atau anak bupati yang mau melamar saya jadi istri," ujarnya.

Menurut Fetty, di musim pilkada yang lalu, penyanyi dangdut paling banyak dicari karena paling mudah menyedot massa. "Hampir semua penyanyi pop harus terjun ke dangdut, termasuk para penyanyi pop beken. Sampai saat ini masih terus diburu," lanjutnya. (OSD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau