Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ini Foto Penghormatan Terakhir Dokter kepada Olga Syahputra?

Kompas.com - 02/04/2015, 22:50 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para penggemar almarhum pembawa acara dan artis komedi Olga Syahputra (32) ramai berkicau di Twitter. Mereka meminta klarifikasi dari pemilik akun @abangbily atas sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah dokter tengah membungkuk untuk memberi penghormatan terakhir kepada jenazah di dalam sebuah peti. Foto yang diunggah ke akun Twitter @abangbily itu diberi keterangan, "Penghormatan terakhir dokter RS Mount Elizabeth, untuk Kak Olga #RIPOlgaSyahputra #asisten". Foto tersebut diunggah pada 28 Maret 2015.

"@abangbily jangan ngawur, ini bukan foto Alm. Olga. http://www.infospesial.net/42481/foto-dokter-bungkukkan-badan-beri-penghormatan-terakhir-ke-jasad-bocah/ … pic.twitter.com/mon5z4lQSH," kicau ‏@fadieldito, yang mendapat enam retweet dan tiga favorite pada 29 Maret 2015.

‏"@abangbily @ComissarFoxtrot itu bukannya gambar copas ? Dokter di rumah sakit Cina," tulis @imanbr, Kamis (2/4/2015).

Para netizen itu meminta klarifikasi bukan tanpa alasan. Foto yang diunggah tepat pada hari pemulangan jenazah Olga dari Singapura ke Jakarta tersebut serupa dengan foto berita berjudul "Gift of Life from ‘Great Child’ Touches Nation by Yang Meiping", yang dimuat oleh ShanghaiDaily.com.

Dalam berita itu, untuk foto tersebut, ShanghaiDaily.com memberi keterangan bahwa para dokter memberi penghormatan terakhir kepada jenazah Liang Yaoyi, bocah 11 tahun yang sebelum mengalami koma memutuskan untuk menyumbangkan organ tubuhnya.

"Medics pay their respects to Liang Yaoyi, an 11-year-old who decided to donate his organs," tulis ShanghaiDaily.com melengkapi keterangan foto berita terkait pada 11 Juni 2014.

Ramai diberitakan oleh media lokal di Tiongkok, Liang Yaoyi ingin menyumbangkan organ tubuhnya untuk membantu sesama. Keinginannya itu menyentuh hati banyak pengguna internet di Tiongkok.

Liang Yaoyi, bocah dari Shenzhen di Provinsi Guangdong, Tiongkok, tersebut akhirnya meninggal dunia pada 6 Juni 2014 karena tumor otak yang dideritanya. Dalam beberapa jam kemudian, ginjal dan hati bocah itu langsung disumbangkan untuk keperluan transplantasi organ pasien yang membutuhkan.

Diberitakan oleh Shenzhen Evening News pada 10 Juni 2014, Liang Yaoyi melalui sang ibu, Li Qun, mengatakan ingin menyumbangkan organ tubuhnya agar bisa menjadi, "Anak yang berbakti."

"Saya telah melihat banyak orang melakukan kebajikan dan saya pikir mereka sangat hebat. Saya pun ingin menjadi anak yang berbakti," kata Li Qun mengutip ucapan putranya semasa hidup.

Hampir 10.000 pengguna internet, termasuk aktris kenamaan Tiongkok Yao Chen, ikut bersimpati setelah kisah bocah itu dipublikasi oleh seorang wakil pemimpin redaksi sebuah surat kabar lokal melalui microblog Weibo. Banyak dari mereka yang berkomentar positif dan memanjatkan doa seraya memuji Liang Yaoyi sebagai anak yang hebat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau