"Terakhir kali pulang ke Wakatobi tahun lalu, setelah Lebaran. Ada yang berubah di kampung saya. Biasanya, saya mengamati suasana dan orang-orangnya sambil mencari apa yang bisa jadi bahan candaan. Jadi seperti observasi gitu. Saya langsung mencatat kalau ada yang menarik," kata finalis tiga besar Stand Up Comedy Indonesia Seasson 3 ini pekan lalu.
Biasanya, Arie memang mengangkat persoalan daerah di Indonesia bagian timur saat melawak di atas panggung. Untuk itulah, dia lebih nyaman melawak di depan pegawai instansi pemerintah daripada siswa SMA atau mahasiswa.
"Kalau di depan PNS, isu daerah lebih mengena, mereka lebih cepat tertawa, padahal saya hanya menceritakan apa yang memang benar-benar terjadi di daerah," ujar Arie.
Saat ini, Arie sedang disibukkan dengan proses shooting film Lamaran yang dibintangi Acha Septriasa dan Reza Nangin. Film ini merupakan yang keempat bagi Arie. Sebelumnya, dia juga bermain di film Comic 8, Malam Minggu Miko The Movie, dan CJR The Movie.
"Lebih mudah berakting di film daripada melawak sendirian di panggung. Kalau di film, kami bisa mengulang adegan, misalnya kalau kurang lucu. Nah, kalau di panggung, hanya berbicara sendiri, melawak, kalau penonton tidak tertawa, ya enggak bisa diulang," kata Arie. (SIE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.