Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De'Meises: The Beatles Campur Melayu

Kompas.com - 30/04/2015, 18:43 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup band dari Cianjur, De'Meises, memilih warna pop-melayu sebagai musik yang mereka mainkan untuk album pertama, Dengarlah,yang berisi 10 lagu. Uniknya, meski memilih warna musik tersebut, ternyata musik De'Meises dipengaruhi grup musik legendaris asal Inggris, The Beatles.

"Album pertama ini kami bikin temanya kayak musik era 1960-an dan 1970-an gitu. Kayak The Beatles tadi. Jadi The Beatles dicampur Melayu juga. He-he-he campur sari. Semua (personel) pada suka The Beatles sih," kata gitaris De'Meises, Iman, kepada Kompas.com usai mengisi program bincang-bincang musik Warung Warner (WarWar), di kantor label rekaman Warner Music Indonesia, Rabu (29/4/2015) malam.

Neno, sang pemain bas, menambahkan bahwa selain tema musik, untuk formasi band mereja juga mengadaptasi dari jumlah personel, hingga pembagian suara layaknya The Beatles.

"Ciri khas De'Meises, kami sih punya vokal yang dibagi-bagi. Kayak dulu The Beatles. Suara satu dan suara dua. Selain daripada genre pop akustik-akustik agak melayu gitu. Kami semua. nyanyi," ucap Neno.

Menurut Iman, konsep bermusik De'Meises mungkin saja akan mengalami perubahan suatu saat nanti sebagai variasi menghindari kebosanan. Namun, mereka akan tetap memertahankan tema lagu percintaan.

"Kami sih bikin lagunya untuk mencakup semua kalangan. Kami juga bikin lagu variatif. Cuma temanya kami konsisten, lagu cinta biar diterima semua kalangan," tutur Iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau