Keputusan Jokowi menolak grasi dan tidak menggubris berbagai upaya negara asal para terpidana mati tersebut, sangat disayangkan Axl Rose.
"Penolakan Widodo (Jokowi) atas penangguhan eksekusi hingga seluruh tantangan hukum dan invetigasi dari korupsi terselesaikan adalah hal yang tak termaafkan," tulisnya lagi.
Ironisnya, Axl Rose yang pada 2012 lalu menggelar konser di Jakarta bersama Guns N' Roses, bahkan menyebut Jokowi melakukan tindakan pengecut.
"Keberadaan Widodo yang sedang di luar negeri selama pernyataan besar atas penolakannya berbicara atau membaca permohonan terakhir dari para terdakwa hukuman mati adalah tindakan pengecut," kicau Axl.
Karena 8 terpidana lainnya sudah dieksekusi mati, Axl berharap Mary Jane yang di detik terakhir ditangguhkan eksekusinya bisa benar-benar lolos dari hukuman mati.
"Mari berdoa semoga Veloso (Mary Jane) mendapat penangguhan hukuman mati permanen. Rakyat Indonesia berhak mendapat yang lebih baik," tambahnya.